W3 Total Cache merupakan salah satu plugin cache gratis paling lengkap dan populer. Plugin yang dikembangkan oleh Fredrick Townes ini sudah di download lebih dari 1 juta kali. Plugin yang kaya fitur dan komplit ini akan meningkatkan kenerja server dan mengurangi waktu download. Meskipun plugin ini terdiri dari 2 versi yaitu Pro dan gratis, anda tetap bisa merasakan hasil yang optimal untuk versi gratis asalkan settingan plugin ini dilakukan dengan tepat.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari W3 Total Cache dan mendapatkan performa tertinggi dari blog Anda, Anda harus memiliki settingan yang benar. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang setting W3 Total Cache yang benar.
Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki W3 Total Cache
- Dapat digunakan di shared hosting, VPS/Dedicated servers
- Transparent content delivery network (CDN) management with Media Library, theme files and WordPress itself
- Mobile support: respective caching of pages by referrer or groups of user agents including theme switching for groups of referrers or user agents
- Caching of (minified and compressed) pages and posts in memory or on disk or on CDN (mirror only)
- Caching of (minified and compressed) CSS and JavaScript in memory, on disk or on CDN
Caching of feeds (site, categories, tags, comments, search results) in memory or on disk or on CDN (mirror only) - Caching of search results pages (i.e. URIs with query string variables) in memory or on disk
Caching of database objects in memory or on disk - Caching of objects in memory or on disk
- Minification of posts and pages and feeds
- Minification of inline, embedded or 3rd party JavaScript (with automated updates)
- Minification of inline, embedded or 3rd party CSS (with automated updates)
- Browser caching using cache-control, future expire headers and entity tags (ETag) with “cache-busting”
- JavaScript grouping by template (home page, post page etc) with embed location control
Non-blocking JavaScript embedding - Import post attachments directly into the Media Library (and CDN)
- WP-CLI support for cache purging, query string updating and more
Yang pertama anda harus lakukan adalah instal dan mengaktifkan W3 Total Cache dan saya rasa anda sudah bisa melakukan sendiri ^_^. Setelah plugin aktif maka anda akan melihat menu baru di sebelah kiri yang di sebut “Performance”. Kemudian klik General setting
Preview Mode -> hanya diaktifkan jika anda ingin Efek W3 Total Cache hanya akan dirasakan oleh admin ketika login.
Page Cache setting -> ada di bawah
Lalu pada bagian Page cache method -> lihat di bawah
Secara default adalah Disk: Enhanced. Pilihan default ini sudah optimal untuk hampir semua tipe server. Sedangkan pilihan yang lain digunakan untuk pengguna VPS atauDedicate.
Minify setting -> liat gambar
Fungsi dari fitur Minify adalah mengurangi ukuran file HTML, CSS, Javascript. Sehingga loading website jadi lebih cepat. Note pada minify mode pilih auto. Ada beberapa hosting yang tidak support, maka kita harus mengganti ke mode manual.
Database Cache setting sebaiknya non aktifkan fungsi ini karena dapat memakan resource server tinggi
Object Cache setting -> tidak dianjurkan mengaktifkan fitur untuk pengguna shared hosting
Browser Cache – Enable ini bertujuan untuk mengurangi beban pada server dan mempercepat respon time dengan memanfaatkan fitur cache pada browser pengunjung.
Untuk opsi pilihan yang lain biarkan saja defaul, lalu klik save all setting.
Next Setting Page Cache
Untuk setting pada bagian ini, anda bisa melihat gambar dibawah agar lebih jelas dan mudah (rekomendasi)
Penjelasan setting berikut ini:
- Cache front page. Mencache homepage sangat direkomendasikan
- Cache feeds: site, categories, tags, comments. meringankan kerja server
- Cache SSL (https) requests.
- Cache URIs with query string variables. ->tidak perlu
- Cache 404 (not found) pages. ->tidak perlu
- Cache requests only for proreview.host site address. Yes
- Don’t cache pages for logged in users. Yes
- Don’t cache pages for following user roles. Jika admin hanya 1 opsi ini gak perlu di pake
Cache Preload
- Automatically prime the page cache. YES fungsinya melakukan cache secara terjadwal
- Pages per interval. Gunakan maksimal 10 atau dibawahnya jika Anda menggunakan Shared Hosting.
- Sitemap URL. Masukan alamat Sitemap yang kamu gunakan
Next Setting (Minify)
Lihat gambar aja biar mudah:
Rewrite URL Structure. YES , Berfungsi untuk menggenerate file baru dan menghapus query string variables. Disable minify for logged in users pilih (NO). Minify error notification (no).
HTML & XML
Javascript setting
CSS setting
Setting Lanjutan (Browser Cache) untuk setting yang satu ini silahkan klik gambar untuk membuka di new page agar lebih jelas
Anda bisa download plugin W3 Total cache disini
Demikainlah cara Membuat loading Website lebih cepat dengan menggunaan W3 Total Cache Plugin, pengaturan ini sering saya gunakan pada layanan shared hosting hawkhost ataupun website-website saya yang menggunakan layanan hosting murah dari dewabiz. Artikel ini di sadur dari berbagai sumber dan pengalaman sendiri, semoga bisa bermanfaat dan menjadikan website anda lebih cepat saat dibuka oleh pengunjung.
Terbukti bisa buat loading web lebih cepat